NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Cinta yang TerlambatCinta yang Terlambat
Oleh: NovelRead

Bab 19

Setelah Andre selesai berbicara, semua orang pun terdiam. Tangan Thalia sedikit gemetar. Dia menurunkan pandangannya dan terdiam, napasnya menjadi lebih cepat. Andre menjelaskan dengan sabar, "Begini, Harmoni punya proyek baru. Kalau Ayah mengumumkan soal ini, reputasi Harmoni pasti akan tercoreng." "Thalia, Ayah tahu ini agak egois, tapi sekarang Harmoni nggak boleh sampai membuat kesalahan. Saat ini, yayasan sedang mendukung banyak orang dan Panti Asuhan Rembulan Hijau juga ada dalam daftar yang dibantu oleh yayasan." Andre terdiam sesaat, lalu melanjutkan dengan sungguh-sungguh, "Proyek ini nggak boleh sampai kenapa-kenapa." Ketika Thalia mendengar tentang Panti Asuhan Rembulan Hijau, bulu matanya bergetar makin hebat. Panti Asuhan Rembulan Hijau adalah panti asuhan tempat Andre mengadopsinya. Thalia siap kembali membantu direktur panti asuhan kapan saja. Mengapa Andre sengaja menyebut Panti Asuhan Rembulan Hijau? Bagaimana mungkin Thalia tidak tahu? Namun .... Dia awalnya adalah anak angkat Keluarga Wenos. Jika Thalia berinisiatif membicarakan tentang berpisah dari keluarganya, dia pasti akan dicap tidak tahu berterima kasih. Andre khawatir tentang reputasi Harmoni, tetapi benar-benar bisa mengabaikan nama baik Thalia. Namun, apa yang bisa Thalia lakukan? Keluarga Wenos membesarkannya selama lebih dari sepuluh tahun. Thalia tahu dia harus membalas kebaikan mereka. Thalia menahan emosinya dan mengatupkan bibirnya. Setelah beberapa saat, dia berkata dengan suara pelan, "... Baiklah, akan kulakukan. Aku menurut Ayah saja, yang penting proyek Harmoni berjalan dengan lancar." Jawaban Thalia itu membuat suasana di meja makan yang awalnya suram langsung menjadi lebih rileks. Andre pun tersenyum lega. "Memang Thalia pengertian sekali. Ayah ingat besok lusa kamu berulang tahun, Ayah sudah menyiapkan hadiah untukmu. Nanti bawa saja sekalian kamu pulang." Sekujur tubuh Thalia membeku, tetapi dia segera bereaksi dan tersenyum dengan patuh. "Terima kasih, Ayah." Setelah itu, Thalia menundukkan kepalanya dan berpura-pura meneruskan makannya. Thalia tidak mengoreksi Andre yang tidak dapat mengingat ulang tahunnya. Kecuali selama beberapa tahun pertama setelah mengadopsi Thalia. Andre akan secara khusus merayakan ulang tahun Thalia untuk membuktikan kepada dunia luar betapa baiknya dia terhadap Thalia. Setelah itu, Andre hanya ingat bahwa ulang tahun Thalia jatuh pada bulan April. Dia tidak ingat tanggal pastinya. Namun, Andre tetap menyiapkan hadiah untuk Thalia dan memberikannya kapan pun Andre ingat. Setelah makan malam, Liana menarik Hanisha ke samping untuk mengobrol. Thalia yang sangat peka berjalan keluar dan menundukkan kepalanya untuk membalas pesan dari Nila. Suara Zavier tiba-tiba terdengar dari belakangnya. "Kenapa tadi kamu bohong?" Thalia menoleh dan melihat Zavier yang berwibawa. Zavier menunduk dan menatap Thalia dengan sedikit mengernyit, jelas tidak setuju dengan apa yang baru saja Thalia lakukan. Thalia berbisik, "Itu adalah niat baik Ayah." Thalia tidak ingin memberi tahu Zavier bahwa Andre tidak ingat hari ulang tahunnya. Rasanya itu seperti sedang sengaja meminta belas kasihan. "Karena hadiah darinya?" tanya Zavier dengan kernyitan yang makin kentara. Dia mendengar Andre mengatakan bahwa dia telah menyiapkan hadiah untuk Thalia. Thalia membuka mulutnya, tidak tahu harus bagaimana menjawab. Semua orang tahu bahwa Keluarga Wenos memperlakukannya dengan sangat baik. Baik Andre maupun Irish memperlakukan Thalia selayaknya keluarga dan memanjakannya. Thalia selalu menjadi orang yang mengikuti Zavier sejak kecil. Zavier akur dengan Irish dan tentu saja tahu betapa Irish menyayangi Thalia. Itu sebabnya Zavier selalu beranggapan bahwa semua orang di Keluarga Wenos memperlakukan Thalia dengan sangat baik. Thalia tidak mau berbicara buruk tentang Keluarga Wenos di depan orang lain. Karena Thalia tidak menjawab, Zavier juga tidak bertanya lagi. Kemudian, Zavier teringat apa yang baru saja dikatakan Andre tentang pemisahan kartu keluarga dan bertanya kepada Thalia, "Kamu tahu nggak apa artinya kalau kamu yang mengusulkan pemisahan kartu keluarga?" Bagaimana mungkin Thalia tidak tahu di saat dia sendiri merasa getir dengan hal ini? Itu berarti Thalia akan dicap sebagai orang yang tidak tahu berterima kasih. Thalia mengangguk. "Aku tahu." Zavier menatap Thalia lama sebelum berbicara lagi, "Aku sudah berjanji pada Irish bahwa aku akan menjagamu." Rasanya jantung Thalia seperti berhenti berdetak selama sepersekian detik. Zavier menatap Thalia dengan sorot mendalam, pupil matanya yang gelap terlihat begitu tenang. Lalu, pria itu berkata, "Kalau kamu memang keberatan, beri tahu saja padaku."

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.