Bab 164
Thalia berkata, "Sebentar lagi aku mau pergi suntik pasien."
Dia tidak ingin bicara berduaan dengan Andre, karena dia bisa menebak apa yang ingin dikatakan oleh pria ini.
Senyum di wajah Andre sedikit memudar. "Oh, seperti itu ...."
Dia melirik kepala perawat di samping dengan tenang. Kepala perawat langsung bereaksi, berkata pada Thalia sambil tersenyum, "Thalia, aku akan bantu kamu suntik pasien. Kamu bisa ngobrol dengan Pak Andre, jarang-jarang Pak Andre bisa datang ke sini untuk menemuimu."
Kali ini Thalia tidak bisa mengatakan apa pun, dia hanya bisa pergi mengikuti Andre.
Andre adalah orang yang sangat pandai menjaga reputasinya.
Hampir semua orang mengira jika Andre adalah seorang ayah yang baik.
Andre membawa Thalia ke tempat yang sepi, lalu berkata, "Thalia, apakah kamu masih sedang cari tahu tentang masalah panti asuhan?"
Meskipun Andre sedang tersenyum, tapi senyumannya tidak mencapai mata. Sebaliknya malah terlihat sedikit menghina.
Hati Thalia menegang, dia sudah sepakat d

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda