Bab 127
Zavier menatapnya tanpa emosi. "Kamu ingin membelanya?"
"Bukan membela, hanya saja aku merasa hukuman ini terlalu berat. Memang benar Tiara nggak seharusnya salah mengambil obat, tetapi dia langsung menyadarinya dan menggantinya kembali, nggak sampai mengakibatkan hal yang serius."
"Kalau sampai mengakibatkan hal yang serius, itu bukan sekadar pemecatan yang sederhana," kata Zavier datar.
Thalia berkata, "Siapa pun bisa melakukan kesalahan, apalagi dia sudah memperbaikinya. Pasien juga nggak keberatan. Ini nggak adil."
"Karena pasien nggak keberatan, maka kita harus menoleransi kesalahannya?" Zavier mengulang perkataannya, nada suaranya makin dalam, jelas-jelas tidak menyetujui perkataan Thalia.
Dia berkata, "Salah mengambil obat berarti dia lalai, meski sudah diperbaiki tetap nggak bisa mengubah apa pun. Kalau di saat penting, karena kelalaiannya menyebabkan akibat yang lebih serius, siapa yang akan menanggungnya?"
Thalia terdiam tidak bisa menjawab, meski dia tahu seharusnya tidak bo

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda