Bab 520
Melihat ekspresi serius Kyla, pembantu mengira ada urusan penting yang tertunda, lalu buru-buru bertanya, "Nyonya ada urusan penting yang harus dilakukan?"
Kyla tersadar karena nada hati-hati pembantu itu, dan menyadari bahwa tadi nadanya terlalu keras hingga menakuti pembantu itu.
Lagi pula, tadi malam dia sendiri yang pingsan, belum sempat menyuruh mereka untuk membangunkannya pagi ini, jadi tidak bisa menyalahkan siapa-siapa.
Kyla menghela napas, ekspresinya sedikit melunak. "Tolong minta sopir siapkan mobil, nanti aku mau ke rumah sakit menjenguk Tuan Muda."
Kabar tentang kecelakaan Aaron hanya terdengar samar-samar di antara mereka, tidak ada yang benar-benar tahu secara jelas. Sampai sekarang pun belum ada satu orang pun yang menerima perintah untuk ke rumah sakit merawat Tuan Muda.
Sekarang mendengar Kyla berkata begitu, si pembantu malah tampak serbasalah. "Tentang ini, aku harus tanya dulu pada kepala pelayan ...."
Si pembantu makin mengecilkan suaranya.
Meskipun belum selesai

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda