Bab 450

"Dasar mesum! Gila!" umpat Kyla sambil menggertakkan gigi. Senyum Carlo tampak makin lebar. Dia mendekatkan tangannya ke daun telinga Kyla dan hampir mencium leher wanita itu. "Terserah kamu mau sebut aku apa, aku nggak peduli. Aku terima apa pun yang kamu bilang asalkan kamu tetap jadi milikku dan nggak pergi." Kyla berusaha melepaskan diri dari kendali Carlo, lalu bangkit berdiri dan menampar pria itu. "Jangan harap kamu bisa membuatku menyerah dengan cara ini, Carlo! Kamu nggak akan berhasil!" Setelah itu, Kyla berjalan melewati Carlo dan menuju pintu kamar rawat. Carlo menyentuh wajahnya, lalu tiba-tiba bergegas ke depan. Dia meraih pergelangan tangan Kyla dan menarik wanita itu ke belakang, lalu memeluk Kyla dengan erat dan menciumnya dalam-dalam. Bibir mereka saling bertautan sampai-sampai ada rasa darah menyebar di lidah mereka. Carlo merasa kesakitan, tetapi tidak mau melepaskan Kyla. Di sisi lain, sorot tatapan Kyla tampak sarat dengan kebencian dan penghinaan. Carlo sontak te