Bab 100
Aku menoleh dan melihat seorang pria bertubuh jangkung berdiri tak jauh dari situ. Pria itu mengenakan pakaian formal, rambutnya disisir rapi sehingga wajahnya yang bersih dan tampan terpampang jelas.
Eh? Lucas?
Lalu, tangan yang dia genggam itu .... Bukankah itu persis seperti tangan Luna?
Ketika Luna melihatku, dia langsung melepaskan gandengan Lucas dan berlari ke arahku dengan kaki pendeknya sambil memanggil, "Ibu!"
Aku tidak peduli hal lain apa pun dan membuka tanganku lebar-lebar untuk memeluk Luna.
"Kamu ke mana? Ibu khawatir banget."
Luna meringkuk dalam pelukanku dan menjelaskan dengan suara pelan.
"Aku nggak lihat Ibu waktu keluar dari toilet, jadi aku minta tolong paman itu untuk membantuku menemukan Ibu."
Luna menjawab sambil menunjuk ke arah Lucas.
Lucas menatap Luna dari atas hingga ke bawah dengan kaget.
"Kakak Ipar, dia ini putrimu?"
Aku tersenyum dan mengakuinya dengan terang-terangan. Luna terlihat sama persis sepertiku, jadi dari luar tidak terlihat seperti ada hubun

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda