Bab 24
Melihat matahari condong ke barat, Sita pun bersiap pulang.
Saat itu juga, suara teriakan nyaring terdengar dari kejauhan. "Oh, astaga! Anakku jatuh ke air!"
Naluri profesional membuat Sita refleks melompat ke laut, berenang menuju dua anak yang sedang panik.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, penyelamatan hari ini seharusnya tidak terlalu sulit.
Namun, dia tidak pernah menyangka, anak laki-laki yang lebih kecil justru meronta terlalu kuat, sampai-sampai Sita tidak bisa menahannya.
Jika terus begini, bukan hanya dia dan kakaknya yang tidak bisa diselamatkan, bahkan Sita pun bisa ikut tenggelam.
Meskipun sebelumnya Sita sudah mempersiapkan berbagai tindakan, dan sebentar lagi penjaga pantai lain akan datang, dia tetap merasa sedikit kewalahan.
Di saat kritis itu, sepasang tangan mengangkat Sita dan bocah itu ke daratan, lalu juga menyelamatkan bocah yang lebih besar.
Tangis anak-anak, tangis ketakutan sang ibu, dan makian bercampur amarah sang ayah terdengar bersamaan.
Sita menggelengka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda