Bab 557

Bai Tingxin cukup tampan dan baik pada Qin Lianyi. Mengapa dia tidak menaruh hasrat yang sama untuk menjadi penggemar selebritas padanya? Bai Tingxin bahkan belum pernah melihat fotonya di telepon Qin Lianyi. "Kau sedang melihat Gao Jingshan?" Bai Tingxin melihat melalui ponselnya dan melihat bahwa Qin Lianyi baru saja mengobrol dengan Ling Yiran. Foto-foto poster dikirim kepadanya oleh Ling Yiran, dan kata-kata yang digunakan Qin Lianyi dalam percakapan mereka membuatnya terdengar seperti… Wanita mesum! Semakin Bai Tingxin membacanya, dia semakin marah. Wanita ini ... Sepertinya dia harus memberitahu Qin Lianyi sekali lagi siapa pacarnya! "Iya." Qin Lianyi cukup blak-blakan. "Yiran sangat beruntung. Yi Jinli mengajaknya menonton pemutaran perdana film Gao Jingshan dan dia melihat Gao Jingshan secara langsung. Gao Jingshan memberinya poster ini." "Dia hanya seorang aktor. Apa bagusnya beberapa poster ini?" ucap Bai Tingxin. Qin Lianyi mendengar ini dan tiba-tiba merasa tidak senang. Dia mengangkat alisnya. "Mengapa, apakah kau membenci aktor?" Wajah Bai Tingxin semakin gelap saat dia melihat mata hitam indah Qin Lianyi. "Apa, kau akan membelanya?" Suara dingin Bai Tingxin mengancam. Qin Lianyi terkejut dan segera ketakutan. Menjadi penggemar memang berharga, tapi harga hidupnya lebih tinggi! "Aku ... Aku hanya bilang!" Qin Lianyi berkata dengan sedih. "Apakah begitu?" Bai Tingxin bertanya dengan setengah tersenyum. "Katakan padaku, seberapa besar kau menyukai Gao Jingshan?" "Yah ... Biasa saja." Qin Lianyi tertawa kecil. Dia bukan orang bodoh. Bahkan jika dia sangat menyukainya, dia tidak bisa mengatakannya secara langsung! Tentu saja, Qin Lianyi sepertinya 'menyukai' banyak selebritas. "Bagaimana denganku? Seberapa besar kau menyukaiku?" Bai Tingxin bertanya lagi. Qin Lianyi segera menegakkan tubuh dan memasang ekspresi serius, dan berkata, "Sepertinya aku menyukaimu sekarang. Aku merindukanmu setiap hari ketika aku tidak melihatmu." 'Dasar pembohong kecil!' Bai Tingxin berpikir sendiri. Hanya dari ekspresinya, dia tahu bahwa Qin Lianyi berbohong. Ada banyak wanita yang mengejarnya bahkan sebelum dia menjadi pemimpin keluarga Bai. Sekarang dia adalah pemimpin keluarga Bai, lebih banyak wanita yang mencari kesempatan untuk mendekatinya. Bai Tingxin mengizinkan Qin Lianyi untuk mendekatinya, tetapi dia selalu mengabaikannya! "Jika kau merindukanku, mengapa kau tidak menyimpan fotoku di ponselmu?" Bai Tingxin bertanya sambil mengangkat alisnya. "Aku khawatir fotomu hanya akan membuatku semakin merindukanmu," jawab Qin Lianyi lembut. Qin Lianyi hampir membuat Bai Tingxin kesal. Pembohong kecil ini bahkan asal-asalan dalam membuat alasan. Qin Lianyi memiliki raut wajah yang mengatakan, 'Kembalikan ponselku'. Itu membuat Bai Tingxin sangat marah sehingga dia melemparkan ponselnya kembali ke Qin Lianyi. Ketika Qin Lianyi mendapatkan ponselnya kembali, dia mulai makan cemilan tengah malam dengan damai. Ngomong-ngomong, salah satu keuntungan berkencan dengan Bai Tingxin adalah dia bisa makan banyak hal yang sebelumnya tidak bisa dia makan. Saat itu, suara Bai Tingxin tiba-tiba terdengar di telinganya lagi. "Ngomong-ngomong, kita sudah menjadi pasangan, tapi kenapa kau terlihat enggan berhubungan intim denganku? Bukankah kau mengatakan kau memikirkanku setiap hari? Atau aku tidak semenarik Gao Jingshan?"