Bab 2419

Tangan Zhuo Qianyun mau tidak mau membelai wajah Ye Wenming. Ye Wenming tiba-tiba menjadi kaku. Mata yang tertuju pada Zhuo Qianyun menjadi gelap. "Apa yang sedang kau lakukan?" Zhuo Qianyun membeku sebelum bereaksi dan menarik kembali tangannya. "Tidak, aku hanya tidak bisa menahan diri ..." Setelah mengatakan itu, Zhuo Qianyun tiba-tiba terdiam seolah-olah dia bingung. 'Astaga! Apa yang aku bicarakan?' Ye Wenming terus membantu Zhuo Qianyun mengenakan kaus kakinya, tetapi matanya menatap Zhuo Qianyun dengan saksama. Zhuo Qianyun merasa kakinya terbakar. Dia hampir tidak bisa berdiri. Ketika akhirnya Zhuo Qianyun mengenakan kaus kaki di kedua kakinya dan bangkit, dia secara naluriah ingin mundur. Namun, Zhuo Qianyun baru mundur selangkah saat lengan Ye Wenming sudah melingkari pinggangnya. "Kau tidak bisa menahan diri?" Ye Wenming berbisik di telinga Zhuo Qianyun. Zhuo Qianyun tersipu dan membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu, tetapi dia kehilangan kata-kata. Ye Wenming menyipitkan matanya sedikit dan mengangkat tangannya yang lain untuk membelai bibir merahnya. "Zhuo Qianyun, kau bukan lagi seorang wanita muda. Kau harus tahu betapa mudahnya orang lain salah paham dengan apa yang baru saja kau katakan." Bukan hanya kaki Zhuo Qianyun yang terbakar, tetapi juga bibirnya. "Aku... maafkan aku..." ucap Zhuo Qianyun canggung. "Maaf?" Ye Wenming mencibir dan menatap Zhuo Qianyun dengan kerumitan yang bahkan dia tidak mengerti. Yi Jinli mengatakan apa yang disebut hipnotis hanyalah penipuan diri sendiri, dan suatu hari nanti dia akan mengingat perasaannya. Akan ada rasa sakit yang luar biasa saat itu terjadi. 'Menipu diri sendiri? Apakah aku... benar-benar akan mengingat perasaan yang ingin aku lupakan?' "Zhuo Qianyun, kau tidak punya perasaan padaku, bukan? Kenapa kau tidak bisa menahan diri? Apakah kau mencoba menggodaku? Apa yang kau rencanakan?" ucap Ye Wenming saat wajahnya mendekati wajah Zhuo Qianyun secara tiba-tiba. Zhuo Qianyun menatap kosong ke wajah yang begitu dekat dengannya. "Aku tidak tahu apa maksudmu." Ye Wenming berkata, "Apakah kau ingin aku lebih spesifik? Apakah kau menggodaku sehingga aku akan jatuh cinta padamu dan membantumu berbuat lebih banyak? Apakah itu untuk memastikan kau bisa dengan lancar menyelamatkan Xia Xi ketika saatnya tiba? Atau apakah kau memiliki hal lain yang ingin kau gunakan untukku? Mengapa kau tidak mengatakannya saja? Kau tidak harus bertindak seolah-olah kau memiliki perasaan untukku." Zhuo Qianyun langsung menjadi pucat. 'Apakah dia ... pikir aku punya niat lain? 'Dia... bukan orang yang sama lagi.' "Jika kau ingin menggodaku, melakukan hal itu tidak cukup. Kau perlu melakukan lebih dari itu." Ketika Ye Wenming selesai berbicara, bibirnya mendekati bibir Zhianyun. Ujung hidung mereka hampir bersentuhan. Mereka begitu dekat sehingga Zhuo Qianyun bisa menghitung setiap helai bulu mata Ye Wenming. Zhuo Qianyun mencoba mendorongnya, tetapi salah satu tangan Ye Wenming melingkari pinggangnya dengan kuat sementara tangan yang lain meraih dagunya. "Ada apa? Apakah kau berusaha untuk jual mahal? Orang lain mungkin menyukainya, tapi aku tidak," ucap Ye Weming sebelum mencium Zhuo Qianyun. Ciuman itu seolah-olah membuktikan bahwa Ye Wenming lah yang mengendalikan hubungan mereka. Ye Wenming tidak merasakan apa-apa bahkan jika dia mencium Zhuo Qianyun seperti ini, dan perasaan yang dia lupakan tidak menunjukkan tanda-tanda akan kembali. Ciuman Ye Wenming sangat mendominasi. Zhuo Qianyun berjuang keras, tetapi kekuatannya tidak sebanding dengan Ye Wenming. Ciuman itu tidak terasa menyenangkan bagi Zhuo Qianyun. Itu lebih seperti penghinaan.