Bab 855
Nindi dan Cakra belum juga pergi dari rumah keluarga Ciptadi.
Dengan muka tebal, Cakra meminta keluarga Ciptadi untuk menyediakan buah dan makanan.
Sejujurnya, Nindi sendiri tidak bisa setenang Cakra. Kalau bukan karena dia menemani, Nindi pasti sudah panik sejak tadi.
Menjelang sore, akhirnya Yanisha turun ke bawah.
Begitu melihat Yanisha, mata Nindi langsung memerah. Dia segera berlari menghampiri temannya, "Kamu nggak apa-apa?"
"Nggak apa-apa."
Yanisha menggeleng pelan, tapi matanya juga ikut memerah.
Walaupun dari tadi dia berusaha terlihat tenang, begitu melihat sahabat baiknya, semua kesedihan yang selama ini dia tahan langsung meluap.
Nindi langsung memeluk Yanisha erat-erat. "Sudah, nggak apa-apa. Aku akan bawa kamu pergi dari sini."
Yanisha terdiam. Dia melirik ke arah Cakra yang duduk di sofa. Dia tahu, Nindi bisa datang ke sini mungkin karena bantuan Cakra.
Sayangnya, ada banyak hal yang sulit dipastikan.
Pada akhirnya, dia tetap tidak berhasil mempertahankan barang peningga

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda