Bab 19
Aku memeluk Melvin dengan erat sampai bisa merasakan kehangatannya di dalam pelukanku, seolah-olah aku sedang memeluk seluruh dunia. Putraku akhirnya kembali ke sisiku!
"Melvin, ayo kita pulang ke rumah! Ibu akan bawa kamu dan Melly pulang ke rumah!"
Aku berkata sambil terisak, lalu membelai rambutnya yang lembut.
Setelah meninggalkan ruang sidang, sinar matahari sore terasa sedikit menyilaukan. Aku menggenggam tangan Melvin dengan satu tangan, lalu menggendong Melly yang dibawakan oleh Rani yang sedang mengoceh dan melihat sekeliling dengan penasaran dengan tangan yang lain.
Sekarang mereka berdua telah berada di sisiku. Bebannya memang besar, tapi mereka adalah hal paling berharga dalam kehidupanku.
Denny berjalan mendekat sambil tersenyum, lalu mengulurkan tangannya padaku. "Nona Rachel, selamat! Kamu berhasil melancarkan serangan dengan baik!"
"Pak Denny, terima kasih! Terima kasih banyak! Aku akan transfer sisa biayanya padamu setelah aku gajian!"
Aku menggenggam tangannya dengan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda