Bab 731
"Chloe, kamu nggak ingin kehilangan Mario untuk kedua kalinya, 'kan? Lagian, selama kamu terus bersamanya dan nggak menyerahkan bukti itu, kamu juga dalam bahaya." Harold mencoba menakut-nakutiku.
"Gimana aku bisa serahkan kalau barangnya nggak ada padaku? Kamu juga tahu, dia terus berpura-pura dan nggak mau mengakui dirinya adalah Mario," balasku.
Melihat aku tidak kooperatif, raut wajah Harold menjadi muram. "Chloe, aku nggak mau melihatmu kenapa-kenapa. Kalau terjadi sesuatu padamu, aku juga nggak bisa melindungimu."
"Kapan Kak Harold pernah melindungiku?" Satu kalimat itu langsung membungkamnya.
Dia hanya pernah menjebakku ke dalam rencananya. Cinta yang ditunjukkannya padaku hanyalah cara untuk memuaskan hasrat kompetitifnya.
Melihatku yang tidak tergerak dengan ancaman maupun bujukannya, Harold hanya mengangguk pelan. "Kalau begitu, jaga dirimu baik-baik."
Dia pergi dengan marah.
Sebelumnya, dia selalu menunjukkan citra seorang pangeran yang lembut, ramah, penuh perhatian, dan so

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda