Bab 722
Aku refleks menyembunyikan makanan itu ke balik punggung. Mungkin merasa tindakanku terlalu kekanak-kanakan, dua pria itu hanya tersenyum dan masuk ke dalam lift.
Mereka menutup pintu lift. Aku juga langsung berjalan menuju ruang rawat Darcy. Namun, baru berjalan beberapa langkah, aku tiba-tiba menyadari sesuatu yang tidak beres.
Aku menoleh dan melihat pintu lift yang sudah tertutup. Kemudian, aku buru-buru berlari menuju kamar rawat Darcy.
"Darcy," panggilku begitu membuka pintu.
Melihatku terengah-engah, Darcy bertanya, "Ada apa, Kak?"
Aku tidak apa-apa, hanya takut terjadi sesuatu padanya.
Setelah melihat dia baik-baik saja, aku baru menghela napas lega dan melangkah masuk.
Saat aku ingin untuk menaruh makanan di nakas, aku melihat setumpuk uang di sana. Aku segera menyadari bahwa ini adalah uang tutup mulut.
Dua pria tadi memang datang menemui Darcy. Mereka menyuruhnya tutup mulut tentang penyiksaan yang dideritanya.
"Kak, tolong simpankan uang ini untukku," ujar Darcy dengan sang

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda