NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 721

Di tengah tangisannya, dia tiba-tiba tersenyum dan berkata, "Kak, aku lapar, mau makan bubur." "Oke, akan aku belikan," sahutku. "Kamu juga mau daging?" Dahulu, dia sangat suka makan daging, meski setiap kali memakannya dia selalu berkata akan diet. "Makan daging bagus untuk menambah nutrisi, 'kan? Boleh, deh," ucap Darcy dengan nada sejahil sebelumnya. Hanya saja, dia yang seperti ini membuatku kian iba dan sedih. Jelas-jelas dia kesakitan, tetapi dia masih berusaha tersenyum di depanku. Aku membalas senyumnya dan menyahut, "Oke, aku akan belikan daging kesukaanmu." "Aku mau lemak dan dagingnya sama banyak," pintanya seperti kebiasaannya. "Iya, aku akan pilihkan potongan terbaik dan terbesar," ujarku sambil berjalan pergi. Setelah keluar aku tidak segera pergi, melainkan berdiri di depan pintu. Tidak lama kemudian, aku mendengar suara isak tangis dari dalam. Aku bersandar di dinding, menenangkan sakit di hatiku selama beberapa saat. Ketika aku pergi membeli makanan, aku tanpa sengaja

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.