NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 251

Wulan berbaring di atas tempat tidur. Lydia duduk di sampingnya. Mata besar Wulan bersinar cerah. "Kakek, Nenek, kalian masih sedih sekarang?" Takut ucapannya kurang jelas, dia segera menambahkan, "Mama sudah meninggal bertahun-tahun lalu ... " "Pasti masih ada sedikit rasa itu." Lydia berkata dengan penuh perasaan. "Tapi bagaimanapun juga, kejadian itu sudah lama berlalu." "Sudah jauh lebih baik dibanding saat awal kejadian." Wulan juga merasa sedikit kehilangan. "Aku juga begitu." "Mama sangat baik padaku, sangat lembut." "Aku sangat suka padanya, jadi aku nggak pernah mengerti, kenapa dia harus meninggalkanku." Papa juga begitu. Dua orang terdekat yang sangat menyayanginya, tiba-tiba pergi darinya ... Sekadar mengingat saja, Wulan sudah merasa sedih hingga meneteskan air mata. Satya tidak ingin Wulan menangis. "Nggak apa-apa, Wulan. Sekarang kamu sudah punya mama baru." Wulan tetap sedih, tapi setelah mendengar ucapan kakeknya, suasana hatinya membaik. "Ya, mama yang ini juga sangat

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.