Bab 1324
Maria melirik Fredrick dengan sinis. "Aku juga nggak pernah berharap padamu. Kamu memang nggak bisa diharapkan."
Fredrick mengernyit. "Kamu sudah paham? Kamu nggak incar Grup Barata lagi?"
Mendengar nama Grup Barata, Maria yang tengah melipat baju berhenti sejenak.
Hanya sesaat saja, Maria bertanya dengan ekspresi kosong, "Kalaupun aku mau, apa mungkin Aldi berikan padaku?"
"Bagus kalau kamu tahu. Jangan lakukan hal bodoh lagi!"
Maria menundukkan kepala dan berujar dengan suara dingin, "Tenang saja, nggak akan."
Fredrick merasa ada yang tidak beres, tetapi dia menekan perasaan janggal itu.
Mungkin Maria benar-benar sudah paham kali ini.
"Selama kamu jangan macam-macam dan jangan menentang Aldi lagi, tunggu Aldi sudah nggak marah nanti, mungkin kita masih bisa pulang ke dalam negeri."
"Ya. Kamu pergi kemas barang saja."
Setelah Fredrick pergi, Maria pergi membuka kotak perhiasan dan mengeluarkan semua perhiasan. Di bagian dasar kotak, ada sebuah kartu.
Maria mengambil kartu itu dan mena

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link