Bab 578
Aroma lembut menyeruak.
Hati Arman bergejolak.
Arman merasakan tubuh Marsha yang lembut.
Arman merentangkan tangan dan hendak memeluk Marsha, tetapi entah sejak kapan Marsha sudah melepaskan diri.
Arman merasa kecewa.
Arman mengangkat kepalanya dan menatap Marsha dengan canggung.
"Sopir sudah datang, aku pergi dulu."
Marsha tersenyum manis. Kecerdikan terpancar jelas di matanya.
"Eh ... "
Arman terpaksa menarik tangannya dengan tidak rela.
Melihat Marsha tersenyum, Arman merasa bahwa Marsha sengaja melakukannya.
Pada saat itu, sebuah mobil Lincoln hitam yang panjang datang dan menghentikan lamunan Arman.
Kali ini, Marsha benar-benar akan pergi.
"Arman, aku pergi dulu. Sampai jumpa beberapa hari lagi."
Marsha berbicara dengan lembut sambil melambaikan tangannya pada Arman.
"Hmm ... kirim pesan kalau kamu sudah sampai di rumah."
Arman mengangguk dengan perasaan tidak rela.
"Oke."
Marsha menggigit bibirnya.
Setelah itu, Marsha membuka pintu mobil dan duduk di kursi belakang.
Plak!
Pintu m

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link