NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 478

"Adrian, kenapa kamu ke sini?" Marsha bertanya dengan terkejut. "Kenapa? Nggak suka aku ke sini?" Adrian melihat ekspresi terkejutnya dan tertawa, "Kalau malam ini yang datang mencarimu adalah pria itu, kamu pasti sangat senang, 'kan?" "Adrian, kamu mabuk." Marsha berkata dengan tatapan dingin. Dia berdiri dari kursinya. Dia tahu pria yang dimaksud Adrian adalah Arman. "Aku mabuk? Aku kasih tahu, ya, aku nggak mabuk!" Adrian melambaikan tangannya dan cegukan saat berbicara. "Kamu itu mabuk. Vani, telepon pengurus keluarga Frenko dan minta mereka menjemputnya." Nada bicara Marsha terdengar dingin. "Baik, Nona." Vani mengeluarkan ponsel dan hendak menelepon pengurus keluarga Frenko. Sejujurnya, Adrian masuk ke kamar Nona Marsha di tengah malam dan mabuk-mabukan, itu membuatnya merasa cemas. Vani takut Adrian akan melakukan sesuatu yang buruk pada Nona Marsha. Lagi pula, ini adalah pertama kalinya situasi seperti ini terjadi. Terutama, ini terjadi sebelum pernikahannya dengan Nona Marsha.

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.