Bab 273
Dreya menelan ludah secara refleks.
Sepertinya memang tidak ada bedanya.
"Jadi, siapa sebenarnya wanita itu? Apa hubungannya dengan Rafael?"
Annie mengernyit, sorot matanya penuh rasa ingin tahu.
"Waktu pertama kali aku bertemu dengannya, Rafael bilang mereka hanya teman. Benar atau nggaknya, aku sendiri juga belum yakin ... "
Dreya menunduk, wajahnya tampak murung. Bulu matanya bergetar, bayangan panjang jatuh di bawah kelopak matanya.
"Mereka mana kelihatan seperti teman?" Annie bersungut, "Aku nggak bisa lihat Rafael suka dia atau nggak, tapi cara wanita itu menatap Rafael, seolah-olah ingin menelan Rafael bulat-bulat. Jelas banget dia punya perasaan sama Rafael!"
Dreya hanya tersenyum pahit, tidak menjawab.
"Dreya, kalau dia memang punya hubungan nggak jelas dengan wanita lain, kamu jangan bodoh. Jatuh sekali sudah cukup. Jangan sampai jatuh lagi, apalagi dengan pria dari keluarga yang sama!" tegur Annie.
Entah mengapa, Dreya merasa Rafael bukan pria seperti itu ...
Bagaimanapun, R

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link