Bab 509
Pandangan Xander langsung beralih ke layar ponsel yang menyala.
Ada pesan masuk.
Isi pesan itu adalah [Shania, masalahmu itu nggak bisa ditunda lagi. Kalau makin kamu tunda, akan merugikan kesehatanmu. Selagi aku masih punya waktu untuk membantumu ... ]
Isi pesan itu hanya terlihat sebagian, seharusnya masih ada kalimat selanjutnya.
Pengirim pesan tidak tercantum namanya, hanya muncul nomornya saja.
Jika dibaca dari gaya bahasanya, pengirim pesan itu pasti adalah kenalan Shania. Namun, Shania tidak menyimpan namanya ... Orang itu pasti Jevan.
Layar ponsel kembali gelap.
Xander mengerutkan keningnya, memikirkan arti dari beberapa kalimat ini.
Jangan ditunda. Kalau makin ditunda, makin merugikan kesehatan? ... Meskipun alisnya mengendur, sorot matanya tampak terkejut.
Dua puluh menit kemudian.
Shania keluar dari kamar mandi.
Saat melihat Xander masih menunggunya, wajah Shania makin merona merah. Apakah Xander ... berniat tidur di kamar ini malam ini?
Shania berjalan mendekat dan mengambi

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link