Bab 409
Senyum di wajah Shania lenyap seketika.
Emosi yang telah dia pendam selama beberapa hari akhirnya meledak karena beberapa kata darinya.
Emosi itu seperti bola api penuh energi negatif yang menggelinding panas melewati dadanya, lalu mengalir deras melalui aliran darah hingga ke kepalanya. "Kamu suruh aku senang, aku juga mau kamu senang, apa itu salah?"
"Kamu mau melakukan apa, memilih apa, mau ketemu siapa, apa aku punya kuasa atas semua itu?"
"Xander, aku sudah cukup banyak bekerja sama denganmu. Apa aku masih kurang lembut, patuh, pengertian, dan sabar terhadapmu?"
Dia masih saja bersikap seolah-olah yang tersakiti.
Apa haknya bersikap begitu?
Xander menatap wajah Shania yang penuh amarah.
Di dalam hatinya, ada sebersit rasa sakit yang lewat sekilas.
Setelah terdiam cukup lama, dia akhirnya menghela napas pelan dan berkata, "Aku yang telah merusak suasana hatimu. Sepanjang perjalanan ini aku nggak bisa membuatmu bahagia. Aku minta maaf ... aku gagal membangun kepercayaanmu, itu sala

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link