NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
By: NovelRead

Bab 215

Xander tiba-tiba membuka matanya. Kilatan dingin sekilas muncul dalam tatapannya. "Nona Brenda siapa? Siapa yang memberitahumu soal dia?" "Eh ... " Melihat wajah Xander yang tampak dingin dan tidak senang, Jeffry sadar telah terjadi kesalahpahaman. Kalau sekarang dia menyebut nama Shania, bisa-bisa nanti wanita itu akan kena getahnya. Dia terdiam sejenak, mencoba mencari cara untuk mengalihkan topik. Akhirnya Xander yang menjawab untuknya, "Shania, ya?" Wanita yang tadi malam mengucapkan selamat menikmati akhir pekan padanya. Keringat dingin mulai menetes di dahi Jeffry. Sepertinya tak ada yang bisa disembunyikan dari atasannya. Kalau dijelaskan sekarang malah bisa makin runyam. "Begini, Rabu pagi Anda bilang akan ke Kota Aruna pada hari Sabtu, tapi nggak dijelaskan untuk apa. Pagi itu saya sempat bicara dengan Nona Shania soal perjalanan dinas, lalu sore harinya dia mendengar bahwa Nona Brenda mengunggah foto di media sosial ... katanya itu foto waktu berkencan denganmu, lalu dia juga

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.