NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
By: NovelRead

Bab 149

Shania mengangguk. "Baik." Dia berpikir sejenak apakah sebaiknya dia mengingatkan Xander bahwa Pak Kenzi pasti tidak memiliki niat baik. Pak Kenzi ingin menarik Xander ke dalam dunia penuh godaan dan kebiasaan buruk, dan dia adalah orang pertama yang akan menentang itu. Namun, setelah berpikir sebentar, Shania merasa bahwa dengan kecerdasan Xander, dia tidak perlu mengingatkannya. Dia kemudian mengirim pesan kepada Rama, menyampaikan pesan dari Xander. "Mumpung masih belum terlalu sore, mau keluar jalan-jalan?". Xander bertanya. Shania yang baru saja mengirim pesan, kemudian menatap Xander. "Sepertinya nggak perlu keluar. Hari sudah hampir malam dan berjalan sendiri di sini bisa terasa agak menyeramkan. Saya lebih memilih tetap di vila saja." Namun, melihat ekspresi Xander, Shania langsung sadar akan kesalahpahaman itu. "Oh, maksudnya, Pak Xander ingin keluar jalan-jalan?" "Ya, tapi berjalan seorang diri di sini cukup menakutkan." Wajah Xander terlihat sedikit cemas. "Saya akan meneman

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.