Bab 140 Pernyataan Cinta
Namun, entah kenapa Ardelia merasakan sedikit kesedihan.
Ardelia semakin kesal. Dari sudut pandang Kenzo, dirinya sungguh menyebalkan? Di hari sebelumnya masih sebagai teman, tapi begitu jauh di hari berikutnya. Jika dirinya adalah Kenzo, pasti juga akan kesal.
Ardelia menutup matanya lalu menelepon Kenzo. Panggilan tersambung, suara piano pun berhenti.
"Ada apa?" Suara pria itu tenang, tapi ada sedikit kekecewaan yang tidak bisa disembunyikan.
Ardelia menggenggam ponsel erat-erat dan berbicara perlahan, "Ada yang ingin aku katakan padamu."
"Baiklah."
Saat duduk di depan piano, Kenzo hampir bisa menebak apa yang akan dikatakan gadis itu selanjutnya.
Apakah dia begitu mencintai Sean sehingga rela menjauhinya?
Rasa sakit di hatinya bagaikan belati yang menusuk jantungnya, bergolak hingga meninggalkan noda di tubuhnya.
Kenzo berkata, "Sudah cukup. Sebaiknya kamu berhenti bicara. Aku akan menghormati pilihanmu dan menjaga jarak."
"Kenzo, aku rasa aku sudah jatuh cinta padamu."
Dunia tiba-t

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link