NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 383

"Nggak ada lagi." "Benarkah nggak ada lagi?" Merry menggigit bibir. "Benar-benar nggak ada lagi." Dengan tatapan dalam, pria itu menatap wajah pucat Merry sambil merapikan sedikit rambut Merry yang berantakan. "Mulai sekarang, jangan pernah bertemu dengannya sendirian." Ekspresi Merry terlihat datar. Mata Shayne menghitam, bibir tipisnya menempel di pipi Merry. "Melihat ekspresimu, sepertinya agak enggan. Baru beberapa kali ngobrol, sudah nggak rela?" "Shayne, jangan terlalu berlebihan!" "Apa kamu masih akan bertemu dengannya lagi?" Shayne mengulang dengan nada dingin, tidak memedulikan kemarahan di wajahnya. Bibir Merry bergetar, tetap diam. Shayne tidak memaksanya lagi, hanya berkata dengan nada dingin, "Sudah larut, temani aku makan." Merry membiarkan pria itu menariknya, mereka lalu melangkah pulang. Setelah kembali ke kamar kediamannya, pria itu membasuh diri, lalu berganti pakaian. Saat Shayne keluar dari kamar mandi, terlihat Merry berbaring di tempat tidur, seolah sudah tertidu

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.