Bab 370
Tatapan Merry jatuh pada kotak hadiah di tangan Yuna.
Kotak hadiah itu terlihat sangat mewah, juga amat indah dan cantik.
"Nona Yuna, maaf aku lancang bertanya, benda yang ada di tanganmu itu ... apa?"
"Oh, ini hadiah yang mau aku berikan pada Shayne." Yuna mengangkat wajahnya yang cantik, menampilkan senyum polos. "Waktu badai kemarin, Shayne menempuh bahaya demi bisa menyelamatkan aku. Dia sebagai penolong nyawaku, tentu saja aku harus berterima kasih padanya."
Merry menatap senyum ringan yang terpancar dari ujung mata dan alis Yuna, sorot matanya sedikit dalam.
Di hadapannya, membicarakan peristiwa malam badai itu, bahkan menekankan kalau Shayne rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkannya , orang seperti ini, kalau bukan terlalu polos, maka di balik kepolosannya pasti tersembunyi niat lain.
Merry lebih condong pada kemungkinan kedua, karena Yuna sama sekali tidak menutupi rasa sukanya pada Shayne.
Dia menyukai Shayne, bagaimana mungkin bisa benar-benar ramah pada Merry?
Dan u

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link