NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 242

Mendengar kata-katanya, Merry hanya diam. Pada saat itu, terdengar suara ketukan pintu. Rudi masuk, melihat Merry lalu melontarkan senyum sopan padanya. "Pak Shayne, rapat akan segera dimulai." Shayne mengangguk. "Aku tahu." Setelah Rudi pergi, Merry berkata, "Selesaikan dulu makanmu, barulah pergi rapat." Shayne meliriknya sekilas, tidak menolak. Selesai makan, Shayne berkata, "Kalau nanti kamu nggak ada urusan, tunggu saja di sini. Malam nanti kita pulang bersama." Merry memang ingin bicara dengannya soal Kevin, dia hanya mengangguk. Tak lama setelah Shayne pergi, Milda masuk ke kantor sambil membawa setumpuk berkas. Melihat Merry yang sedang duduk di samping, wajahnya tampak berubah. "Kenapa kamu ada di sini?" Saat itu, hanya terlihat Merry seorang yang duduk di kursi Shayne sambil membaca dokumen. Mendengar nada ucapan Milda yang nyaris tak sopan, Merry menoleh dengan tenang. "Kenapa aku nggak boleh ada di sini?" Milda menatapnya dingin, matanya penuh rasa benci yang tak bisa disem

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.