Bab 150
Pak Abraham berdiri dan hendak berjalan ke arah Merry, tetapi Shayne tiba-tiba meliriknya dengan dingin.
Pak Abraham tertegun dengan agak bingung.
Bagaimanapun, Pak Abraham adalah bos perusahaan dan dia langsung menyadari peringatan di mata Shayne.
Dia orang yang cerdas dan langsung mengerti situasinya.
Pak Abraham mengangguk ke arah Merry sebelum duduk kembali di sofa.
Shayne jarang mengajak Merry ke acara publik. Meskipun banyak orang tahu Shayne sudah menikah, mereka tidak tahu seperti apa rupa istrinya.
Tidak ada seorang pun yang mengira Merry adalah istri Shayne, termasuk Galen.
Merry akan bercerai, jadi wajar saja dia tidak mau repot-repot mengumumkan hal seperti itu.
Semua orang membicarakan beberapa hal yang berkaitan dengan kerja sama proyek dulu. Setelah selesai, mereka mulai minum dan mengobrol dengan gembira.
Pak Abraham sedang minum dengan wanita cantik di kedua sisi dan menyanjung Shayne dari waktu ke waktu.
Shayne menatap orang itu dengan acuh tak acuh, wajah tampannya d

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link