Bab 149
Kilatan dingin melintas di mata Shayne.
Dia berjalan dengan langkah cepat dan meraih pergelangan tangan Merry.
"Ngapain kamu?"
Shayne memancarkan aura dingin dan wajah tampannya terlihat sangat ketus.
Merry mengernyitkan dahi saat melihat orang yang datang.
Grup Lumanto dan Grup Wilson memiliki kerja sama yang erat. Karena pekerjaan, Merry dan Shayne akan sering bertemu.
Hari ini Shayne juga menghadiri rapat.
Belakangan ini, dia dan Shayne lebih sering bertemu dibandingkan tiga tahun pernikahan mereka.
Justru karena tidak ingin melihat Shayne, Merry langsung meninggalkan ruang rapat setelah rapat berakhir.
Melihat Shayne muncul di depannya dengan wajah muram, Merry merasa bingung.
"Aku nggak sengaja menumpahkan air ke orang lain, wajar saja kalau aku membantunya menyeka."
Shayne pun melihat ada segelas air di atas meja.
Galen yang berdiri di samping juga tertegun sejenak saat melihat Shayne.
Lalu dia menatap Merry.
"Merry, ini rekan proyek Grup Lumanto ... Pak Shayne?"
Merry mengangguk

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link