Bab 23
Stevino menggenggam ponsel hingga tangannya gemetar.
Dirinya tiba-tiba mengangkat pandangan. "Waktu ulang tahun sebelumnya, yang menuduh dia mencuri, itu juga kamu?"
"Dan waktu alergi serta terbakar, apa semuanya kamu yang atur? Scarlet, bagaimana bisa kamu sebegitu jahatnya?"
Wajah Scarlet seketika memucat. Ketika tanpa sadar melangkah mundur, wanita itu menabrak vas di belakangnya, vas itu pecah dan berserakan di lantai.
"Aku terlalu mencintaimu, makanya aku melakukan ini ...."
Dia menangis sambil membela diri, "Dia selalu berpura-pura berjiwa besar, berpura-pura nggak peduli, aku hanya ingin kamu melihat dengan jelas ...."
Stevino yang tak bisa menahan diri, mengulurkan tangan dan menampar Scarlet dengan keras.
Scarlet menutup wajahnya dan jatuh terduduk di lantai, penuh ketidakpercayaan. "Kamu tega menamparku demi dia? Dan bilang kamu nggak peduli padanya? Stevino, kamu ini seorang hipokrit!"
Mendengar tangisan dan teriakannya, kemarahan Stevino berubah menjadi kekecewaan yang luar

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link