Bab 397
Lucas marah besar, "Bodoh!"
Intan memeluk selimut dan menutupi dadanya.
Dia menangis terisak. Dia sama sekali tidak sanggup melawan Lucas yang berada dalam pengaruh obat tadi. Apalagi, demi memastikan semuanya berjalan lancar hari ini. Intan tadi sempat menambahkan dosis obat ke dalam minuman yang seharusnya untuk Yavin. Itu karena dia takut obat tersebut tidak mempan.
Makanya Lucas bisa sampai benar-benar hilang kendali. Hasratnya langsung meledak-ledak dan tidak bisa menahan diri sama sekali.
Intan dan Lucas juga sama-sama tidak membawa ponsel, makanya tidak bisa minta tolong. Ini sama seperti senjata makan tuan bagi Intan.
Ratna hampir pingsan saat mendengar kabar kondisi putranya tiba-tiba menurun. Barusan saja dibuat lega karena Marco sepertinya tidak apa-apa. Tapi Ratna malah harus melihat kejadian seperti ini. Dia sontak marah besar.
Dia gemetar saking marahnya.
Sekar juga kaget. Dia memegangi tubuh Ratna sambil menatap kerumunan orang di depan. Sementara Lucas dan Intan ... ter

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link