Bab 266
Saat Tahun Baru, Myria bertemu kembali dengan Mira.
Myria datang ke Kabupaten Endula di Kota Bendan, bersama nenek dan Fia selama liburan semester.
Tempat ini adalah kampung halaman neneknya.
Di pasar pagi yang ramai, Myria melihat Mira berdiri di depan gerobak sarapan. Dia mengenakan mantel bulu berwarna merah muda mencolok, seperti seekor kalkun merah muda, dan memakai kacamata hitam di pagi hari.
Penampilannya sungguh kontras dengan wajahnya yang berkesan cerdas dan akademis. Tampak seperti sangat ...
Mira tampaknya baru tiba dari stasiun, menarik koper putih dan menenteng tas Chanel putih di tangan lainnya.
Seluruh penampilannya tampak tidak serasi.
Saat ini, dia sedang berkata pada pemilik gerobak, "Tambahin banyak saus cabai ke tahunya. Jangan pelit-pelit."
Pemilik gerobak meliriknya, lalu menyendokkan satu sendok besar saus cabai sambil mengatakan bahwa minyak cabai buatan mereka sendiri sangat enak.
Pelanggan di gerobak sarapan ini ramai, hampir tidak ada tempat duduk kosong. M

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link