Bab 66 Saya Tidak Perlu Membayar

Pada saat itu, pertempuran antara Tyr melawan Claire bisa digambarkan sebagai hal yang benar-benar gila! Winifred dan Benjamin tercengang saat mereka menyaksikan ulah keduanya. Asisten toko tampak senang saat mereka terus membungkus barang-barang untuk Tyr dan Claire. Mereka bergerak dengan terampil karena takut tertinggal. Saat berkemas, mereka merobek label harga dan memindai harganya ke komputer. Asisten toko ini tidak peduli jika pelanggan melakukan ini karena kekesalan. Setelah label harga di sobek, dan mereka memasukan harga setiap gelang ke komputer, kesepakatan ini dianggap selesai. Ini adalah aturan toko perhiasan keluarga Collins. Jika ada yang ingin membatalkan pembelian mereka dan ingin mengembalikan barang itu, maka status sosial mereka yang terkena dampaknya. Hanya perlu melihat apakah mereka mampu berurusan dengan keluarga Collins. Segera, Tyr dan Claire membeli sebagian besar barang di toko. Permainan kucing dan tikus ini masih berlangsung dan sekarang telah mencapai klimaksnya. Tyr berbalik dan menunjuk ke lemari lain. "Saya ingin beli semua yang ada di baris atas." Claire menggertakkan giginya sebelum menunjuk ke arah yang sama juga. "Dua baris di bawah adalah milikku." "Kami akan membungkusnya untuk Anda segera." Para asisten toko sangat senang. Dengan semua barang yang dijual hari ini, komisi mereka cukup untuk memberi mereka makan selama satu atau dua tahun. Winifred ingin menghentikan Tyr, tetapi Tyr telah membungkamnya dengan sebuah tatapan. Benjamin tidak tahan lagi dan dengan cepat menarik lengan Claire saat dia berkata dengan gugup, “Sudah cukup. Hentikan!" Claire akhirnya berhenti dengan enggan dan berjalan ke meja kasir. "Tolong tagihannya. Berapa totalnya?” Saat itu, asisten toko telah mencetak tagihan yang sangat panjang dan berkata sambil tersenyum, “Nona, kami sudah menyelesaikan perhitungannya. Ada total sembilan puluh delapan perhiasan, dan totalnya 2,18 juta!” "Berapa?" Dalam sekejap, Benjamin gemetar. “2,18 juta.” "Ini ..." Benjamin tersentak, sementara Claire tercengang. Tyr berjalan mendekat dan berkata dengan senyum cerah, "Totalnya cuma dua juta lebih sedikit. Tidak mampukah kalian membayar jumlah uang yang sedikit ini?” “Siapa bilang kami tidak bisa membayar?” Claire segera menoleh ke Benjamin dan berkata, "Gesek kartunya." ““Claire, apakah… bukankah ini terlalu berlebihan? Ini adalah pendapatan kita selama dua tahun." "Lakukan saja seperti yang aku katakan." Ding! Setelah memasukkan PIN, sistem pos mengeluarkan suara yang renyah dan merdu. Terlalu indah! Setelah melunasi tagihan, Claire melambaikan kartu kredit di tangannya dengan nakal pada Tyr dan Winifred. “Kalian tidak bisa bersaing dengan saya jika soal uang. Hei pengemis, ini toko perhiasan keluarga Collins. Jika kau tidak dapat membayarnya hari ini, mereka akan mematahkan kakimu. Hahaha, biarkan aku melihat bagaimana kalian merangkak keluar dari sini.” Kemudian, Claire menoleh ke asisten toko dan bertanya, “Sudahkah Anda menghitung tagihan mereka? Berapa totalnya? ” “Totalnya 1,73 juta.” “Hahaha, 1,73 juta.” Tawa Claire menakutkan, "Biar kuberitahu, mereka tidak punya uang. Yang satu pengemis, dan yang lainnya pelacur. Mereka bahkan tidak dapat membeli skuter yang harganya beberapa ribu dolar. Bagaimana mereka bisa membayar barang seharga satu juta dolar? Cepat, hubungi penjaga keamanan toko ini untuk mematahkan kaki mereka. Hahaha, lucu sekali! Orang bodoh ini sungguh berani bersaing denganku! Sungguh malang! Dia pasti sudah ingin mati!" Namun, pernyataan asisten toko berikutnya sangat mengejutkan. "Tuan Summers dan Nyonya Zea tidak perlu membayar.” Clair tercengang. “Apakah Anda bercanda?” Wajah Benjamin juga menjadi gelap. Ini keterlaluan! Staf segera menjelaskan, “Keduanya adalah teman baik Tuan Muda Collins. Tuan muda kami baru saja memberitahu sebelumnya bahwa mereka adalah tamu penting di toko perhiasan ini. Oleh karena itu, apapun yang mereka beli di sini akan menjadi hadiah untuk mereka." Claire dan Benjamin benar-benar terkejut. Bahkan Winifred tampak kaget! Apakah tuan muda dari keluarga Collins yang dimaksud staf ini adalah William Collins? Bagaimana dia tahu bahwa Tyr dan Winifred mengunjungi tokonya? William juga tidak pernah memiliki urusan apapun dengan mereka, jadi mengapa dia begitu murah hati? Namun, Tyr tertawa. Bocah itu, William, pasti sudah mendengar tentang identitasnya dari Jade. Sepertinya sejak Tyr memasuki Kota Riverville, bocah ini mulai melacak keberadaannya. Bocah ini benar-benar hebat! Pada saat itu, di luar pintu, seorang pria pendek dan berkulit kecoklatan bernama William Collins bergegas masuk. “Kakak Tyr, Kakak Ipar, suatu kehormatan menemui kalian berbelanja di toko kami. Benar-benar suatu kehormatan bagi keluarga Collins. Ambil saja apa pun yang kalian suka, jangan sungkan." Staf toko dengan cepat memberi tahu, "Tuan Muda, Bapak Tyr telah memilih barang senilai total 1,73 juta.” "Satu… satu koma tujuh puluh tiga juta…” William juga terkejut. Dia tidak pernah mengira Tyr akan selicik ini. Namun, dia masih saja tersenyum. “Semuanya hadiah. Kakak Tyr, Kakak Ipar, ayo lihat-lihat lagi untuk melihat apakah ada barang lain yang kalian suka. Kalian dapat memilih lebih banyak!” Claire dan Benjamin merasa gila! Sepertinya mereka tiba-tiba menyadari bahwa ini mungkin jebakan yang dibuat Tyr dan William untuk mereka. “Kami tidak menginginkan ini lagi. Kami ingin mengembalikannya!" Setelah sadar, Claire menyesali apa yang baru saja dia lakukan. Dua juta! Itu setara dengan penghasilan suaminya selama dua tahun, dan perusahaan suaminya baru didirikan sekitar tiga tahun lalu. Jumlah ini sangat berharga bagi keluarga mereka! "Ini apa, ya?" William agak bingung. Seorang anggota staf berbisik ke telinga William dan menceritakan keseluruhan cerita dengan suara berbisik. Setelah mendengarnya, William langsung marah. Wajahnya gelap saat dia memelototi Claire dan Benjamin. “Apakah menurut Anda aturan keluarga Collins adalah lelucon?” Claire dan Benjamin hampir menangis karena ketakutan. Mereka berkata dengan ketakutan, “Tuan Muda Collins, ini adalah kesalahan. Itu semua adalah kesalahan. Pengemis itu dan aku, tidak, Kaka Tyr dan aku hanya bersenang-senang.” Setelah itu, Claire menoleh ke Winifred dengan ekspresi yang sendu, berharap untuk terakhir kalinya Winifred bisa membantunya mengucapkan kata-kata yang baik. Namun, Winifred langsung berpaling. Claire secara emosional tidak berdaya. “Tuan Muda Collins, beri kami kesempatan. Bisakah Anda membiarkan kami mengembalikan beberapa diantaranya? Hanya dua juta ini yang kami miliki!” “Pergilah dan tanyakan orang di seluruh kota Riverville apakah ada yang berani bermain-main dengan toko perhiasan kami! Harga telah dihapus, dan biaya barang telah ditagih. Tidak ada masalah dengan kami, tetapi Anda ingin mengembalikannya! Kami tidak memiliki sistem pengembalian tanpa syarat di toko ini! Keluar sekarang! Atau saya akan mematahkan kaki Anda!”