Bab 772
Kalana menatap Andra dengan tatapan polos. "Kak Andra suka Pamela, 'kan?"
Andra terbengong di tempat. "Kenapa kamu berpikir begitu?"
Kalana menjawab, "Saat aku baru turun, aku kebetulan lihat Kak Andra sedang lihat galeri foto di ponsel. Aku lihat Kak Andra khusus memotong gambar Pamela dan menyimpannya ke album rahasia. Kalau nggak suka Pamela, kenapa Kak Andra menyimpan gambar Pamela sendiri?"
Andra tercengang, lalu mengaku, "Ya, aku memang suka Pamela, tapi dia sudah menikah. Apa boleh buat?"
Kalana menggelengkan kepala. "Selama kamu cukup menyukainya, ada banyak solusinya! Kak Andra, ayo kita kerja sama!"
Andra menatap Kalana dengan penuh minat seraya tersenyum. "Kerja sama? Kalana, kerja sama apa?"
...
Di dalam mobil.
Di kursi depan, Adsila mengemudi sambil mendengarkan musik rock.
Di kursi belakang, Agam masih menggenggam tangan Pamela sampai sekarang.
Agam mengusap kepala Pamela dan berkata dengan nada seperti memuji anak kecil, "Tindakanmu bagus barusan, kamu membelaku."
Pamela

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link