Bab 1050
Olivia menjulurkan lidahnya hampir muntah, dia paling benci gadis yang pandai bersandiwara!
Adsila menghela napas panjang, lalu menunjukkan senyuman sembari berkata, "Baik, Pak Marlon. Kalau begitu, aku akan reservasikan kamar di Hotel Hillman yang ada di dekat sini, bagaimana?"
Marlon menjawab dengan senyuman, "Boleh, terima kasih."
Adsila membalas, "Sama-sama."
Setelah itu, Adsila keluar untuk reservasi kamar via telepon, dia malas mengunduh aplikasi untuk melakukan resevasi via daring, sekalian ingin keluar mencari udara segar, kalau tidak, takutnya dia akan kehilangan akal.
Setelah Adsila keluar, Pamela mengambil pisau yang digunakan Ariel untuk mengupas apel, lalu melemparkannya ke arah Marlon!
Marlon tidak menghindar, pisau itu melesat menyenggol telinganya, lalu menancap di dinding ....
Gadis dalam pelukannya terkejut.
Demikian pula Olivia, matanya terbelalak, Pamela bisa menerbangkan pisau?
Marlon memeluk gadis yang ketakutan dalam pelukannya, lalu berkata dengan senyuman, "Bos

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link