Bab 1045
Pamela membalas, "Aku 'kan sudah bilang, aku baik-baik saja! Kenapa kamu sendirian? Mana Ariel?"
Berdasarkan pemahaman Pamela terhadap kedua anak muda tersebut, seharusnya mereka tidak mungkin datang sendirian di situasi seperti ini.
Marlon tersenyum, "Ariel dan lainnya sedang membelikan cemilan kesukaanmu, toko cemilan itu ramai sekali, harus mengantre. Aku 'kan nggak suka mengantri, jadi datang duluan," jawabnya.
Lainnya ....
Selain Ariel ada yang lain?
"Ariel mengantre dengan siapa?" tanya Pamela.
Adsila menuangkan segelas air dan mengantarkannya pada Marlon, "Pak, silakan minum dulu," katanya.
"Hm, terima kasih," sahut Marlon sembari menerima gelas dengan anggun sambil menjawab pertanyaan Pamela, "Dengan pacarku!"
Kata "pacar" menancap di hati Adsila bagaikan jarum, mengira dirinya salah dengar, dia mengangkat kepalanya menatap Marlon dengan rasa tak percaya ....
Sementara Marlon bahkan tidak meliriknya, dia hanya tersenyum manis menatap Pamela sambil berkata, "Seharusnya sebentar

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link