Bab 437
Keesokan harinya, Valencia bangun pagi-pagi sekali.
Setelah sarapan di hotel, dia bersiap untuk berangkat ke danau di pinggir kota.
Di area parkir.
Lorenzo melihat ke arah Eden yang tak berekspresi di samping. "Kamu pulang saja. Ada aku di sini. Nggak akan ada yang terjadi."
Ekspresi Eden terlihat datar. "Aku cuma dengar perintah Bos."
Lorenzo pun terdiam.
Dia akhirnya bisa berlibur bersama Valen dan menikmati dunia berdua. Kenapa masih saja ada orang ketiga di antara mereka?
Eden memang memiliki kemampuan yang hebat, juga setia kepada bosnya. Namun, dia sangat keras kepala, kurang fleksibel, dan tidak peka.
Valencia menatap Eden. Setiap hari, Eden hanya mengikutinya untuk melindunginya. Pekerjaan ini sebenarnya sangat membosankan dan melelahkan, juga tidak memiliki masa libur sepanjang tahun. Kali ini, mereka akhirnya keluar untuk bersenang-senang. Eden juga seharusnya bersantai sejenak.
Lagi pula, jika terjadi sesuatu yang tak terduga di alam liar, lebih banyak orang berarti lebih ba

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link