Bab 159
Produk perawatan kulit dan riasan di atas meja semuanya adalah merek yang biasa digunakan Valencia.
Lorenzo bilang semuanya baru dibeli hari ini sebelum dia datang dan menyuruhnya untuk memakainya seadanya.
Namun, kalau ini disebut "seadanya", Valencia merasa standar kemewahan orang ini memang di level lain. Dia melihat-lihat pakaian di lemari, semuanya keluaran terbaru dari berbagai merek mewah, bahkan ada beberapa barang edisi terbatas yang harganya di angka puluhan miliar. Gaun tidur sutra yang sedang dia kenakan saja harganya lebih dari 1 miliar.
Sambil minum susu hangat, Valencia tiba-tiba teringat sesuatu dan bertanya, "Aku 'kan belum pernah datang ke sini sebelumnya, tapi kenapa semua anak buahmu kenal aku?"
Maksudnya adalah waktu dia baru datang tadi, orang-orang yang sedang latihan di luar kompak menyapanya "Nyonya Valencia".
Lorenzo tersenyum. Tampaknya dia sedang dalam suasana hati yang sangat baik. "Coba tebak?"
"Masih jual mahal?" Valencia meminum dua teguk susu. Ada sisa

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link