Bab 26
Nada bicaranya sangat serius, tetapi Thalia tidak bisa mendengarnya.
Ekspresi Andre tampak tegas. Dia menatap Thalia sejenak, lalu dengan nada seperti memberi perintah, dia berkata, "Thalia, minta maaf pada Bu Trista. Kalau kamu salah, ya akui saja. Jangan kira karena Keluarga Wenos mendukungmu, kamu bisa semena-mena!"
Dia menghela napas, lalu menjelaskan pada semua orang. Dia berkata, "Thalia memang punya masalah pendengaran sejak kecil, jadi kami agak memanjakannya. Kadang memang sikapnya keterlaluan. Ini kesalahanku karena kurang mendidiknya."
Setelah berbicara, Thalia tetap tak menunjukkan reaksi apa pun. Itu membuat Andre mengernyitkan dahi.
Dia pun tak tahan dan mendesaknya, "Thalia? Kamu nggak dengar apa yang Ayah bilang?"
Kali ini suaranya sudah terdengar seperti peringatan keras.
Namun, tiba-tiba, saat emosinya sedang memuncak, Trista mendadak pingsan.
Semua orang langsung panik.
Thalia tersadar. Naluri perawatnya membuatnya ingin segera memeriksa kondisi Trista.
Namun, lengan

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link