Bab 238

"Siapa yang mengajarimu? Kamu kira dengan cara kekanak-kanakan ini, kamu bisa berkali-kali menguji batas kesabaranku?" Nada suaranya penuh kejengkelan, "Di luar negeri dulu aku sudah bicara jelas denganmu. Aku nggak mengerti, kali ini karena apa lagi?" "Kalau hanya karena kejadian semalam ...." Zavier terdiam. Dia teringat bagaimana Thalia bersikeras bertanya, apakah dia ke rumah sakit demi Hanisha atau demi dirinya. Bagi Zavier, pertanyaan itu sangat bodoh. Hasilnya sama, tapi tetap ingin membedakan siapa yang lebih penting. Apa gunanya? Jujur saja, dia tidak punya waktu untuk bermain aksi merajuk dan membujuk seperti ini. Namun Thalia justru menoleh padanya dan bertanya, "Kalau memang karena kejadian semalam, lalu kenapa?" Hampir setiap kali harus memilih antara dirinya dan Hanisha, Zavier selalu lebih dulu berpihak pada Hanisha. Thalia tidak tahu kenapa dirinya seperti ini. Dengan pikiran yang nyaris seperti menyiksa diri, dia justru ingin sekali lagi melihat Zavier yang tanpa ragu