Bab 201
Setelah menerima telepon dari Bu Erika, Thalia tidak bisa tidur nyenyak semalaman. Keesokan paginya langsung pergi ke panti asuhan.
Bu Erika mengeluarkan semua barang.
Dia menjelaskan pada Thalia, "Ketika kamu diantar ke sini waktu itu sedang musim dingin, tapi di tubuhmu hanya ada satu baju rajut, itu pun sudah kotor. Jadi kami hanya bisa mengganti bajumu dulu untuk dicuci."
Dua puluh tahun yang lalu, selalu saja ada anak kecil yang diantar ke panti asuhan.
Mungkin dibuang, mungkin juga terpisah dari keluarganya.
Bu Erika masih ingat, ketika Thalia diantar ke sini, dia tidak menangis dan sangat tenang. Tubuhnya sangat kotor, seolah baru berguling di lumpur.
Hari itu, kebetulan ada beberapa anak lagi yang diantar ke sana.
Jadi dia hanya bisa membawa Thalia masuk dulu untuk dibersihkan.
Pakaian yang melekat di tubuh Thalia waktu itu, sama sekali tidak bisa dibersihkan lagi karena nodanya sudah lama sehingga tidak pernah dipakaikan padanya lagi.
Namun, panti asuhan punya aturan, barang y

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link