NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 145

Thalia sangat sedih selama beberapa hari ini, tapi dia tidak bertanya pada Zavier kenapa dia melakukan hal itu. Sikap pemalunya mulai muncul. Dia ingin mengenakan cangkang siputnya lagi. Pada sore hari, Thalia pergi ke kantor dokter untuk memastikan instruksi medis. Kebetulan dia melihat Zavier hendak berjalan keluar. Thalia tanpa sadar melangkah mundur, lalu menundukkan kepalanya untuk menghindari pria itu. Hanya saja, pria itu tidak pergi. Zavier berdiri di depan wanita itu sambil menurunkan bulu matanya. Meskipun raut wajahnya datar, terdapat tatapan yang rumit di kedua matanya. Thalia menghindarinya lagi. Saat Zavier hendak berbicara, Thalia sudah mengangkat kepalanya, hanya saja dia tidak menatap pria itu. Thalia langsung berbalik setelah terdiam sejenak. Perasaan Zavier sangat tidak nyaman saat diabaikan olehnya. Dia berkata, "Thalia." Tubuh Thalia sedikit menegang, dia berusaha bertanya dengan suara yang terdengar tenang, "Ada apa, Dokter Zavier?" Dia berkata dengan sangat sungk

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.