Bab 70

Hanna menghela napas lega, lalu pura-pura berkata dengan cemas, "Jangan, Kak Evander. Aku sudah bilang kalau aku mau beli pakai uangku sendiri." Pada saat yang sama, beberapa orang yang sedang bersembunyi di balik bayangan, diam-diam sedang menunggu hasilnya. Pada saat ini, pintu vila yang sebelum ini tertutup dengan rapat tiba-tiba terbuka. Perhatian semua orang langsung tertuju padanya. Mereka melihat sebuah kursi roda perlahan-lahan didorong masuk. Sedangkan orang yang duduk di atas kursi roda adalah seorang orang tua. Meskipun orang tua itu duduk di kursi roda, aura di tubuhnya sama sekali tidak berkurang. Dia berkata sambil tersenyum. "Maaf aku terlambat," kata orang tua itu sambil tersenyum. "Sepertinya acara hari ini sangat ramai, aku bahkan bisa dengar suara obrolan kalian dari jauh." Brandon langsung berdiri setelah melihat orang tua ini, lalu segera turun ke lantai bawah. Dia membantu orang tua itu berdiri. "Kakek, kenapa kamu datang ke sini?" Awalnya Brandon mengira Jimmy ak