NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 226

Selesai makan malam, perut Wulan terasa penuh. Takut dia tidak bisa mencerna, aku sengaja menemaninya berjalan-jalan di halaman. Wulan menggenggam erat tanganku. "Mama, aku merasa bahagia banget." Aku menurutinya dan bertanya, "Hmm?" Wulan mengusap perut kecilnya. "Aku punya Mama, dan Mama juga sayang banget sama aku." "Mama dengan teliti menyiapkan makan malam yang enak untukku." "Setelah aku selesai makan, Mama juga akan mengajakku berjalan-jalan." Berjalan di halaman, merasakan angin sejuk yang bertiup dari depan ... Hati Wulan terasa penuh kepuasan. Aku tersenyum dan menimpali, "Kedengarannya memang bagus." Jimmy tidak puas karena diabaikan oleh Wulan. Dia dengan tenang mengingatkan, "Lalu, Papa bagaimana?" Wulan menambahkan, "Oh ya, ada Papa juga!" ... Makanan pesan antar yang dipesan Sandi, baru saja tiba. Takut anak itu merasa bosan sendirian, sopir itu pun duduk di samping Sandi dan menemaninya makan bersama. Sandi pamer, "Dulu Mama baik banget padaku." "Takut aku nggak suka ma

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.