Bab 190
Saat pertama kali mendengar kabar seperti itu dari mulut Elaina ...
Jenny sangat terkejut.
Bagaimanapun, ketika mendengar Wulan memanggil Annika dengan sebutan 'Mama', dia benar-benar mengira Jimmy ingin menikahi Annika.
Hatinya sempat agak tidak nyaman.
Kenapa setelah meninggalkan Sigit, Annika bisa bertemu dengan pria yang begitu luar biasa.
Untung saja ...
Jimmy tidak menyukai Annika.
Jenny pun merasa sangat gembira.
"Ada masalah?" Aku duduk di hadapannya.
Jenny menyilangkan jari-jarinya, menopang dagu. "Sebelum kamu bercerai dengan Sigit, bagaimanapun juga kamu seorang nyonya kaya."
"Hadiah yang dia berikan padamu, apa pun itu, seharusnya nilainya nggak sedikit."
"Sekalipun setelah bercerai, hidupmu nggak bisa dilanjutkan ... "
"Asal ambil salah satu untuk dijual, kamu bisa hidup sangat nyaman. Bagaimana mungkin sampai jatuh hingga harus bekerja?"
Mendengar dia berkata begitu, aku hampir seketika memahami maksud Jenny mengajakku bertemu.
Dia hanya ingin aku tahu, Sigit tidak baik p

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda