NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 730 Zayn Larson! Mati Kau!

Ketika Hanson melihat orang ini, dia seolah langsung menemukan pilar penopangnya saat matanya langsung berubah menjadi sangat merah. Selain itu, bibirnya mengerucut saat dia menangis dan dengan kasar menghampiri sosok itu untuk memeluknya. Kemudian, dia menangis dan berkata, “Guru, kau sudah terlambat. Ayah… Ayah sudah dibunuh oleh Zayn, dia dipukuli sampai mati. Huuuu…” Sebenarnya Hanson tidak memalsukan air matanya saat dia menangis dengan sedih, tetapi sebenarnya mentalnya hancur karena dunianya hancur di depan matanya. Pada saat itu, satu-satunya orang yang bisa dia andalkan hanyalah Guru ini. Sebenarnya, Sang Guru bukanlah seorang pria, melainkan seorang wanita. Dia adalah junior Xander dan telah berlatih seni bela diri bersama. Selain itu, dia juga cinta pertama Xander. Selama bertahun-tahun, cintanya pada Xander tidak pernah pudar. Jadi, kematiannya merupakan pukulan besar baginya! Ketika dia melihat betapa sedihnya Hanson menangis, air matanya juga mengalir dari matanya, dan

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.