Bab 988
"Kalau begitu, apa yang kamu ingin dariku?" tanya Surya.
"Bunuh dia, maka aku akan percaya pada omonganmu," teriak Linda tiba-tiba.
Seketika, Raka dan Rosa terkesiap.
Surya menatap Linda dengan bengong, seolah-olah tidak mengenalnya lagi.
"Kenapa? Nggak tega?" tanya Linda dengan suara dingin sambil menodongkan pisau ke leher.
Surya terdiam untuk waktu yang lama, lalu menjawab.
"Rania adalah teman semasa kecil dan teman sekolahku. Dari kecil, aku hidup bersama Kakek di tengah penderitaan. Saat itu, Rania memberiku banyak dukungan dalam sehari-hari dan dukungan mental. Aku berutang budi pada Rania. Aku akui aku memang menyukai Rania. Tapi saat bertemu lagi, kita sudah pacaran sehingga aku menyembunyikan perasaanku padanya. Sekarang, aku nggak bisa berdiam diri lagi ketika melihat Rania dianiaya."
"Inikah alasanmu untuk membawanya pulang?" teriak Linda.
"Ya, aku nggak tega melihatnya sedih dan dipermalukan orang lain sehingga aku berbuat begitu. Aku tahu ini nggak adil bagimu dan kamu pan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda