Bab 981
Kendrian dengan marah melirik kartu identitas yang tersemat di dada Raka.
Kemarahan Kendrian langsung berubah menjadi kecengangan dan kengerian.
Direktur Badan Pengawas Kedisiplinan Kota Juwana, Raka Kuswara.
Bagaimana mungkin?
Kendrian tidak berani memercayai apa yang dia lihat.
Mereka adalah objek penyelidikan bagi Badan Pengawas Kedisiplinan.
Meski Raka adalah Direktur Badan Pengawas Kedisiplinan Kota Juwana, tidak ada untungnya jika Kendrian menyinggung Raka.
Kendrian dengan panik menghentikan sekretaris yang sedang bertelepon, lalu berkata pada Raka, "Bung, ini salah paham, salah paham."
"Bung? Memangnya kamu pantas jadi saudaraku?" celetuk Raka dengan cuek.
Seketika, Kendrian menjadi canggung.
Kendrian adalah wali kota, tetapi Raka sangat tidak menghormatinya.
"Bung, bagaimanapun, jabatanku lebih tinggi darimu. Lagi pula, di pemprov ...."
Sebelum Kendrian selesai berbicara, Raka membentak, "Diam!"
Kendrian tercengang.
Tepat saat itu, Surya berucap dengan suara dingin, "Dasar samp

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda