Bab 933
Saat melihat raut wajah bosnya yang ketakutan, Natali pun berkata, "Bos, kalau kita membiarkan wanita ini pergi, maka kita pasti akan mati!"
Terdengar suara pukulan yang sangat keras.
Hansen menampar wajah Natali.
Natali kesakitan, darah segar mengalir dari sudut bibirnya.
Akan tetapi, Natali masih menatap Hansen dengan keras kepala, lalu berkata, "Saya sangat memahami para lelaki. Asalkan punya kekuatan, mereka pasti akan balas dendam terhadap orang yang berani menyentuh kekasih mereka. Surya adalah orang yang berhasil membunuh Tirta. Kalau Pak Hansen membiarkan Mirza pergi, maka kasino ini akan menjadi kuburan kita. Oleh karena itulah Mirza harus mati!"
Hansen menatap Natali seolah dia tidak mengenal wanita yang sekarang ada di hadapannya ini.
Setelah beberapa saat kemudian, Hansen tersenyum getir dan berkata, "Ternyata, aku telah meremehkanmu."
Natali terdiam.
"Dulu, aku hanya mengira kalau kamu berani dan sangat memesona, seorang jenderal yang bisa diandalkan. Sekarang aku baru men

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda