Bab 762
Surya mengulurkan tangannya dan berjabat tangan dengan Raja Bayu.
Raja Bayu meraih tangan Surya dan berjalan masuk.
Surya mengernyitkan dahi, tetapi tetap mengikutinya.
Sesampainya di ruang tamu, Raja Bayu mempersilakan Surya duduk dan mulai menyeduh teh.
Jared berdiri di samping dengan kepala tertunduk seolah akan tertidur.
Cara Raja Bayu dalam membuat teh sangat terampil dan anggun, terlihat dia telah memperoleh pembelajaran sistematis tingkat lanjut.
Tidak lama kemudian, secangkir teh harum dihidangkan di depan Surya.
"Surya, cobalah. Keahlianku cukup bagus." Raja Bayu berusia 30-an, tetapi dia berbicara seperti anak kecil seolah sedang menunggu seseorang untuk memujinya.
Surya menyesapnya, kemudian mengangguk dan berkata, "Enak sekali."
Sebenarnya Surya sama sekali tidak mengerti upacara minum teh dan dia tidak bisa mencicipi teh yang enak atau tidak.
Raja Bayu terkekeh, menyesapnya sendiri sambil bersandar di sofa antik dan bergumam, "Sudah lama nggak ada yang datang menemuiku."
S

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda